KALENDER GREGORIAN (MASEHI)
Kalender Gregorian atau kalender Masehi,
sudah menjadi standard penghitungan hari internasional. Pada mulanya
kalender ini dipakai untuk menentukan jadual kebaktian gereja-gereja
Katolik dan Protestan. Kalender Gregorian adalah kalender murni surya
yang bertemu siklusnya pada tiap 400 tahun (146097 hari) sekali. Satu
tahun normal panjangnya 365 hari, tiap bilangan tahun yang habis dibagi 4
tahunnya memanjang menjadi 366 hari, namun tidak berlaku untuk
kelipatan 100 tahun dan berlaku kembali tiap kelipatan 400 tahun.
Sebagai contohnya tahun 2000 adalah tahun panjang (kabisat, leap year)
sedangkan tahun 1900 tahun normal.
Kalau kita bagi 146097 hari dengan 400, didapatkan angka 365.2425, hampir mendekati daur waktu surya yaitu 365.2421896698 - 0.00000615359 T - 7.29E-10 T^2 +
2.64E-10 T^3 hari. Dengan demikian koreksi pengurangan akan terkumpul
menjadi 1 hari setelah sekitar 2500 tahun sekali. Usulan mengenai kapan
dilakukannya koreksi itu sudah sering dihembuskan, namun belum
di-institusikan.
Kalender Gregorian adalah pembaruan dari
kalender Julian. Dalam 16 abad pemakaian kalender Julian, titik balik
surya sudah bergeser maju sekitar 10 hari dari yang biasanya ditengarai
dengan tanggal 21 Maret tiap tahun. Hal ini membuat kacaunya penentuan
hari raya Paskah yang bergantung kepada daur candra dan daur surya di
titik balik tersebut. Dikawatirkan Paskah akan semakin bergeser tidak
lagi jatuh di musim semi untuk belahan bumi utara, serta semakin
menjauhi peringatan hari pembebasan jaman Nabi Musa (penyeberangan laut
merah).
Pemikiran tentang koreksi ini sebenarnya
telah mulai dipergunjingkan dengan keluarnya tabel-tabel koreksi oleh
gereja sejak jaman Paus Pius V pada tahun 1572. Dekrit rekomendasi baru
dikeluarkan oleh penggantinya, yaitu Paus Gregorius XIII, dan
disahkanlah pada tanggal 24 februari 1582. Isinya antara lain tentang
koreksi daur tahun kabisat dan pengurangan 10 hari dari kalender Julian.
Dengan demikian, tanggal 4 Oktober 1582 Julian, esoknya adalah tanggal
15 oktober 1582 Gregorian. Tangal 5 hingga 14 Oktober 1582 tidak pernah
ada dalam sejarah kalender ini. Sejak saat itu, titik balik surya bisa
kembali ditandai dengan tanggal 21 Maret tiap tahun, dan tabel bulan
purnama yang baru disahkan untuk menentukan perayaan Paskah di seluruh
dunia.
Pada mulanya kaum protestant tidak
menyetujui reformasi Gregorian ini, baru pada abad berikutnya kalender
itu diikuti. Dalam tubuh Katolik sendiri, kalangan gereja ortodox juga
bersikeras untuk tetap mengikuti kalender Julian, namun pemerintahan
demi pemerintahan mulai mengakui dan akhirnya pemakaiannya semakin
meluas seperti yang kita lihat sekarang.
sumber: babadbali.com
Diambil dari seksi Kementerian Urusan Keislaman, Wakaf, Dakwah dan Penyuluhan Kerajaan Saudi Arabia
Khalifah Umar bin Khatab r.a. adalah orang yang pertama menggunakan
kalender bulan qamariah berdasarkan peristiwa hijrah Nabi saw. dari
Mekah ke Madinah. Beliau menjadikan peristiwa yang terjadi pada tahun
622 M. itu sebagai awal penanggalan dalam Islam.
Dalam penulisan tahun Hijrah tersebut, sudah biasa ditulis dengan (هـ)
dalam bahasa Arab atau (A.H.) singkatan dari Anno Hegirea (sesudah
hijrah) untuk bahasa-bahasa Eropah, sedangkan untuk bahasa Indonesia
biasa ditulis dengan (H.). Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 1
Muharam, bertepatan dengan 16 Juli 622 M.
Kalender Hijriah (Islam) ini terdiri dari dua belas bulan, dengan urutan
sbb.: (Muharam, Safar, Rabiulawal, Rabiulakhir, Jumadilawal,
Jumadilakhir, Rajab, Syakban, Ramadan, Syawal, Zulkaidah dan Zulhijah).
Di antara hari-hari besar yang terdapat dalam kalender Hijriah (Islam)
adalah; Tahun Baru Hijriah, tanggal 1 Muharam, Peringatan Israk Mikraj,
tanggal 27 Rajab, Awal Bulan Suci Ramadan, Lailatulkadar, sepuluh hari
terakhir bulan Ramadan, Idul Fitri, tanggal 1 Syawal, Idul Adha, tanggal
10 Zulhijah dan Musim Haji, dari tanggal 8 s/d 13 Zulhijah.
Mengingat bahwa kalender hijriah dihitung berdasarkan rotasi bulan yang berlawanan dengan rotasi matahari, mengakibatkan bahwa semua hari-hari besar Islam, dapat terjadi pada musim-musim yang berbeda. Sebagai contoh, musim haji dan bulan puasa, bisa terjadi pada musim dingin atau pada musim panas dan yang perlu diperhatikan adalah:
Mengingat bahwa kalender hijriah dihitung berdasarkan rotasi bulan yang berlawanan dengan rotasi matahari, mengakibatkan bahwa semua hari-hari besar Islam, dapat terjadi pada musim-musim yang berbeda. Sebagai contoh, musim haji dan bulan puasa, bisa terjadi pada musim dingin atau pada musim panas dan yang perlu diperhatikan adalah:
Hari-hari besar Islam tidak akan terjadi persis dengan musim kejadiannya, kecuali sekali dalam 33 tahun.
Kita sering menemukan perbedaan antara beberapa kalender hijriah yang dicetak, perbedaan tersebut terjadi karena:
Kita sering menemukan perbedaan antara beberapa kalender hijriah yang dicetak, perbedaan tersebut terjadi karena:
- Pertama, tidak ada standardisasi internasional tentang cara melihat anak bulan.
- Penggunaan cara penghitungan dan proses melihat bulan yang berbeda.
- Keadaan cuaca dan peralatan yang dipakai dalam melihat anak bulan.
Dari sini, maka tidak akan ditemukan adanya program penanggalan hijriah
yang 100 persen benar, sehingga proses melihat anak bulan (rukyah) masih
tetap relevan dalam penentuan hari besar seperti bulan puasa, Idul
Fitri dan Idul Adha.
SUMBER: /insanshalih.blogspot.com
Kalender Jawa
Kalender
Jawa adalah sebuah kalender yang istimewa karena merupakan perpaduan
antara budaya Islam, budaya Hindu-Buddha Jawa dan bahkan juga sedikit
budaya Barat. Dalam sistem kalender Jawa, siklus hari yang dipakai ada
dua: siklus mingguan yang terdiri dari 7 hari seperti yang kita kenal
sekarang, dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari 5 hari pasaran.
Pada tahun 1625 Masehi, Sultan Agung yang berusaha keras menyebarkan
agama Islam di pulau Jawa dalam kerangka negara Mataram mengeluarkan
dekrit untuk mengubah penanggalan Saka. Sejak saat itu kalender Jawa
versi Mataram menggunakan sistem kalender kamariah atau lunar, namun
tidak menggunakan angka dari tahun Hijriyah (saat itu tahun 1035 H).
Angka tahun Saka tetap dipakai dan diteruskan. Hal ini dilakukan demi
asas kesinambungan. Sehingga tahun saat itu yang adalah tahun 1547 Saka,
diteruskan menjadi tahun 1547 Jawa.
Dekrit Sultan Agung berlaku di seluruh wilayah kerajaan Mataram II: seluruh pulau Jawa dan Madura kecuali Banten, Batavia dan Banyuwangi (=Balambangan). Ketiga daerah terakhir ini tidak termasuk wilayah kekuasaan Sultan Agung. Pulau Bali dan Palembang yang mendapatkan pengaruh budaya Jawa, juga tidak ikut mengambil alih kalender karangan Sultan Agung ini
Dekrit Sultan Agung berlaku di seluruh wilayah kerajaan Mataram II: seluruh pulau Jawa dan Madura kecuali Banten, Batavia dan Banyuwangi (=Balambangan). Ketiga daerah terakhir ini tidak termasuk wilayah kekuasaan Sultan Agung. Pulau Bali dan Palembang yang mendapatkan pengaruh budaya Jawa, juga tidak ikut mengambil alih kalender karangan Sultan Agung ini
.
Orang Jawa
pada masa pra Islam mengenal pekan yang lamanya tidak hanya tujuh hari
saja, namun dari 2 sampai 10 hari. Pekan-pekan ini disebut dengan
nama-nama dwiwara, triwara, caturwara, pañcawara (pancawara), sadwara,
saptawara, astawara dan sangawara. Zaman sekarang hanya pekan yang
terdiri atas lima hari dan tujuh hari saja yang dipakai, namun di pulau
Bali dan di Tengger, pekan-pekan yang lain ini masih dipakai.Pekan yang
terdiri atas lima hari ini disebut sebagai pasar oleh orang Jawa. Nama-nama hari: 1. Legi 2. Paing 3. Pon 4. Wage 5. Kliwon |
Nama-nama bulan
1. Sura/suro
2. Sapar
3. Mulud
4. Bakda Mulud
5. Jumadi Awal
6. Jumadi Akhir
7. Rejeb
8. Ruwah
9. Pasa/poso
10. Sawal
11. Sela/selo
12. Besar
1. Sura/suro
2. Sapar
3. Mulud
4. Bakda Mulud
5. Jumadi Awal
6. Jumadi Akhir
7. Rejeb
8. Ruwah
9. Pasa/poso
10. Sawal
11. Sela/selo
12. Besar
sumber: www.kaskus.us
Kalender Saka
Kalender Saka adalah sebuah kalender yang berasal dari India dan
merupakan sebuah Penanggalan luni-solar (berdasar pada peredaran bulan
dan matahari). Bulan-bulan dalam kalender Saka hanya terdiri dari 30
hari. Karena hal ini, maka tahun baru harus disesuaikan setiap tahunnya
untuk mengiringi daur perputaran matahari.
Sejarah Kalender Saka
Ketika agama Hindu masuk ke nusantara, kalender Saka turut menjadi
bagian kultural yang menyertai perikehidupan masyarakat Hindu Nusantara.
Saat itu agama Hindu dipeluk oleh sebagian besar masyarakat di pulau
Sumatera, Jawa, Bali, dan Lombok. Saat ini kalender Saka telah mengalami
“modifikasi” dengan penambahan beberapa “muatan lokal”. Adapun kalender
Saka yang berlaku di Indonesia hingga saat ini adalah kalender Saka
versi Bali. Nama-nama bulan dalam kalender ini antara lain: Kadasa,
Jiyestha, Sadha, Kasa, Karo, Ketiga, Kapat, Kalima, Kanem, Kapitu,
Kawolu, dan Kasanga.
Kalender Saka berawal pada tahun 78 Masehi. Kalender ini juga sering
disebut sebagai kalender Sâlivâhana (Saliwahana). Sâlivâhana sendiri
adalah seorang raja ternama dari India bagian selatan. Pada tahun 78
Masehi ia berhasil mengalahkan kaum Saka yang kemudian digunakan sebagai
tonggak baru untuk memulai kalender yang diberi nama “Saka”. Sumber
lain menyebutkan bahwa suku Saka dikalahkan oleh Vikramâditya
(Wikramaditya), bukan oleh Sâlivâhana. Vikramâditya adalah rival
Sâlivâhana yang berasal dari India bagian utara. Lalu siapakah kaum
Saka? Ada yang menyebut bahwa mereka termasuk suku bangsa Turki atau
Tatar. Namun ada juga yang menyebut bahwa mereka termasuk kaum Arya dari
suku Scythia. Ada juga sumber lain yang menyebut bahwa kaum Saka
sebenarnya adalah orang-orang Yunani (dalam bahasa Sansekerta disebut
Yavana) yang berkuasa di Baktria (sekarang Afganistan). Yang mana yang
benar? Mari kita Tanya pada rumput yang bergoyang :).
Perhitungan dalam Kalender Saka
Dalam satu bulan atau Sasih, disepakati ada 30 hari yang terdiri dari 15
hari menjelang purnama (disebut Penanggal atau Suklapaksa) dan 15 hari
menjelang bulan baru/tilem (disebut Panglong atau Kresnakapsa).
Penanggal dimulai pada tanggal 1 pada bulan baru sampai tanggal 15
(purnama). Pada masa ini biasanya dicetak merah pada kalender. Setelah
purnama, perhitungan kalender kembali diulang ke angka 1 (satu) tetapi
dicetak dengan warna hitam. Dalam perhitungan matematis kalender modern,
untuk membedakan warna sering dipakai Titi. Titi adalah angka urut dari
1 (bulan baru) sampai 30 (bulan mati). Angka 1 sampai 15 mewakili angka
merah Penanggal, 16 sampai 30 mewakili angka 1 sampai 15 Panglong.
Panjang bulan Surya berbeda dengan bulan Sasih (bulan Candra). Sasih
panjangnya berfluktuasi tergantung pada jarak bulan dengan bumi.
Sehingga kurun tahun Surya kira-kira 11 hari lebih panjang dari tahun
Sasih. Untuk menyelaraskan itu, setiap kira-kira 3 tahun Sasih
disisipkan satu bulan tambahan yang merupakan bulan kabisat. Penambahan
bulan ini masih agak rancu peletakannya. Inilah tantangan bagi dunia
aritmatika. Idealnya awal tahun Surya jatuh pada paruh-akhir Sasih
keenam (Kanem) atau paruh-awal Sasih ketujuh (Kapitu) sehingga tahun
baru Saka Bali (hari Raya Nyepi) selalu jatuh disekitar bulan Maret
hingga April. Tahun baru ini bukan jatuh pada bulan/Sasih pertama
(Kasa), tetapi pada Sasih kesepuluh (Kadasa). Idealnya pada Penanggal 1,
yaitu 1 hari setelah bulan mati (tilem). Misalnya pada tahun baru Saka
1933 tahun ini jatuh pada Penanggal 2 (diundur 1 hari). Hal ini karena
Penanggal 1 bertepatan dengan Pangunalatri (dengan Panglong 15 Sasih)
bulan Kasanga.
Sekali lagi, kompromi diperlukan dalam perhitungan ini. Uniknya, sejak
hari raya Nyepi (tahun baru), angka tahun Saka akan bertambah 1 menjadi
angka tahun Masehi dikurangi 78. Kok unik? Kan biasa to, kalo abis tahun
baru angka tahunnya bertambah? Karena angka tahun bulan kesembilan
(Kasanga) berbeda dengan angka tahun bulan kesepuluh (Kadasa). Kalau
diibaratkan dalam kalender Masehi, setelah tanggal 30 September 2010
adalah tanggal 1 Oktober 2011. Unik to?
Di tahun 2011 Masehi (tahun ini), tahun baru Saka (Hari Raya Nyepi) kira-kira akan jatuh pada tanggal 5 Maret.
sumber: paankbilang.blogspot.com
kALENDER YAHUDI
Kalender Yahudi atau Kalender Ibrani (bahasa Ibrani: הלוח העברי ha'luach ha'ivri) adalah kalender lunisolar yang digunakan oleh bangsa Yahudi.
Kalender ini memiliki 12 bulan, dengan setiap bulannya berjumlah 29
atau 30 hari dan kurang lebih berjumlah 354 hari setiap tahunnya.
Sistem penanggalan kalender ini disebut lunisolar karena berpatokan pada perubahan musimmatahari dan bulan. Sebelum abad ke-7 SM, kalender dimulai dari musim gugur yang kemudian diikuti oleh perayaan-perayaan pertanian.
Namun, dalam penggunaan kedua sistem tersebut secara bersamaan, ada
perbedaan jumlah hari di antara penanggalan dengan [kalender
matahari|sistem matahari] dan [kalender bulan|bulan]. Perbedaan yang terjadi di setiap tahunnya berjumlah 11 hari, sehingga ada bulan ke-13 yang ditambahkan pada tahun kabisat. Setelah zaman pembuangan, Sabat -sistem tujuh hari selama seminggu dan 354 hari dalam setahun- menjadi patokan kalender Yahudi. yang dipengaruhi oleh putaran
Peredaran bulan menjadi dasar pergantian hari yang dimulai dengan
malam (dalam tradisi Yahudi kuno, hari baru dimulai setelah matahari
terbenam, hingga terbenamnya matahari kembali di keesokan harinya).
Karena perpaduan antara sistem kalender matahari dan bulan tersebut, kalender Yahudi selalu beriringan dengan Kalender Gregorian walaupun tetap memiliki perbedaan.
Kalender Yahudi tertua yang pernah ditemukan disebut dengan Sedar Olam yang dibuat oleh rabi Yosé ben Halafta. Perhitungan kalendar ini didasarkan pada usia orang-orang yang tercatat dalam Alkitab dan 6 hari penciptaan. Menurut perhitungan ini, penciptaan terjadi sekitar tahun 3761 SM.
Pada masa kerajaan, penambahan bulan ke-13 dilakukan secara periodik
setelah mengamati kondisi agrikultural pada akhir bulan ke-12. Dalam perkembangan selanjutnya, penambahan ini dilakukan pada tahun ke-3, 6, 8, 11, 14, 17, dan 19 dan siklus 19 tahun.
Di tahun 358, Hillel II mengajukan sebuah kalender permanen yang didasarkan pada perhitungan astronomi.
sumber: id.wikipedia.org
Cina kalender
Kalender Cina adalah lunisolar kalender ,
menggabungkan elemen dari sebuah kalender lunar dengan orang-orang
dari kalender matahari . Hal ini tidak eksklusif untuk Cina , tetapi
diikuti oleh banyak budaya Asia lainnya juga. Pada sebagian besar Asia
Timur hari ini, kalender Gregorian digunakan untuk-ke-hari aktivitas
sehari, tetapi penanggalan Cina masih digunakan untuk menandai
tradisional Asia Timur seperti liburan Tahun Baru Imlek (Festival Musim
Semi(春节)), maka festival Duan Wu ,
dan Festival Pertengahan Musim Gugur , dan dalam astrologi , seperti
memilih tanggal yang paling menguntungkan untuk perkawinan atau
pembukaan sebuah bangunan . Karena setiap bulan berikut satu siklus
dari bulan , juga digunakan untuk menentukan fase bulan .
Di Cina, kalender tradisional dikenal sebagai "kalender pertanian" (Cina tradisional: 农 历 ; Cina disederhanakan: 农 历 ; pinyin: nónglì) sedangkan kalender Gregorian dikenal sebagai "kalender umum"(Cina tradisional: 公 历 ; Cina disederhanakan: 公 历 ; pinyin: gōnglì). Nama lain untuk kalender Tionghoa adalah " Yin Kalender "(Cina tradisional: 阴 历 ; Cina disederhanakan: 阴 历 ; pinyin: yīnlì)merujuk pada aspek lunar kalender, sedangkan kalender Gregorian adalah " Yang Kalender "( tradisional Cina: 阳 历 ; Cina disederhanakan: 阳 历 ; pinyin: yánglì) dalam referensi ke properti surya.Penanggalan Cina juga disebut "kalender lama" (Cina tradisional: 旧 历 ; Cina disederhanakan: 旧 历 ; pinyin: jiùlì) setelah "kalender baru" (tradisional Cina: 新 历 ; Cina disederhanakan: 新 历 ; pinyin:xīnlì ), yaitu, kalender Gregorian, diadopsi sebagai kalender resmi. Selama
lebih dari dua ribu tahun, sejak zaman Kaisar Wu dari Han bulan
berisi titik balik matahari musim dingin hampir selalu menjadi bulan 11. (Ini
berarti mulai tahun baru pada bulan baru kedua setelah winter solstice
kecuali ada bulan kabisat 11 atau 12, dalam hal ini dimulai pada bulan
baru ketiga.) Sebuah kalender dengan tahun baru ini sering disebut
sebagai " the Xia Kalender "( Cina tradisional : 夏 历 ; Cina disederhanakan : 夏 历 ; pinyin : xiàlì), setelah
komentar di Shiji yang menyatakan bahwa di bawah Dinasti Xia, tahun
dimulai pada bulan baru kedua setelah winter solstice. Pada saat di
bawah beberapa dinasti lain di China kuno, bulan dengan titik balik
matahari musim dingin adalah 12 atau 1 bulan.
Tahun
2011 dalam kalender Cina adalah Tahun Kelinci. Ini dimulai pada tanggal
3 Februari 2011 dan akan berakhir pada 22 Januari 2012. Menurut
kepercayaan tradisional, beberapa bentuk kalender telah digunakan selama
hampir lima ribuan tahun. Berdasarkan bukti arkeologis beberapa bentuk
telah digunakan selama tiga dan setengah milenium. Tahun
2011 adalah diperhitungkan dalam digunakan terus menerus nomor sistem
jarang sebagai 4708 atau 4648 (tergantung pada zaman yang digunakan,
Sejarah
[ ]Awal sejarah
Bukti
awal kalender Cina ditemukan di tulang oracle dari Dinasti Shang (akhir
milenium kedua SM), yang tampaknya menggambarkan tahun lunisolar 12
bulan, dengan kemungkinan kabisat 13, atau bahkan 14, ditambahkan secara
empiris untuk mencegah kalender drift. Para siklus yg berumur
enampuluh tahun selama berhari-hari rekaman sudah digunakan. Tradisi
mengatakan bahwa, di era itu, tahun dimulai pada bulan baru pertama
setelah musim dingin solstice.
Awal Zhou Timur teks, seperti Musim Semi dan Gugur Annals , memberikan pemahaman yang lebih baik dari kalender yang digunakan dalam dinasti Zhou . Satu
tahun biasanya memiliki 12 bulan, yang secara bergantian 29 dan 30 hari
yang panjang (dengan tambahan hari ditambahkan dari waktu ke waktu,
untuk mengejar ketinggalan dengan "drift" antara kalender dan siklus
bulan yang sebenarnya), dan kabisat bulan ditambahkan dalam
sewenang-wenang fashion pada akhir tahun.
Aturan-aturan
ini sewenang-wenang pada hari dan interkalasi bulan menyebabkan
kalender setiap negara menjadi sedikit berbeda, di kali. Dengan
demikian, teks seperti Annals akan sering menyatakan apakah mereka
menggunakan kalender (kalender Lu) adalah fase dengan kalender Royal (digunakan oleh raja-raja Zhou).
Meskipun
tradisi menyatakan bahwa pada Zhou, tahun ini dimulai pada bulan baru
yang mendahului titik balik matahari musim dingin , yang Musim Semi dan Gugur Kronik tampaknya
menunjukkan bahwa (di Lu setidaknya) kalender Yin (kalender yang
digunakan dalam dinasti Shang , dengan awal tahun pada bulan baru
pertama setelah titik balik matahari musim dingin ) telah digunakan
sampai pertengahan abad ke-7, dan bahwa awal tahun dialihkan kembali
satu bulan sekitar 650 SM.
Pada
awal Perang Amerika , kemajuan di bidang astronomi dan matematika
memungkinkan penciptaan kalender dihitung (mana kabisat bulan dan hari
yang ditetapkan oleh aturan, dan tidak sewenang-wenang). The四分sìfēn (sisanya
seperempat) kalender, yang dimulai sekitar 484 SM, adalah kalender Cina
dihitung pertama, dinamakan demikian karena ia menggunakan tahun
matahari 365 ¼ hari (sama dengan abad ke-1 SM Kalender
Julian dari Roma ), bersama dengan a-bulan) 19 tahun (235 Peraturan
Siklus, dikenal di Barat sebagai siklus Metonik . Tahun ini dimulai pada
bulan baru sebelumnya titik balik matahari musim dingin, dan bulan
kabisat telah disisipkan pada akhir tahun.
Pada
tahun 256 SM, sebagai raja Zhou terakhir menyerahkan wilayahnya ke Qin,
kalender baru (kalender Qin) mulai digunakan. Ini
mengikuti prinsip yang sama seperti kalender Sifen, kecuali tahun mulai
satu bulan sebelumnya (bulan baru kedua sebelum titik balik matahari
musim dingin, yang sekarang jatuh di bulan kedua tahun ini). Kalender
Qin digunakan selama dinasti Qin , dan di awal Barat dinasti Han .
[ ]kalender Taichu
The Kaisar Wu dari Barat dinasti Han memperkenalkan reformasi yang telah diatur penanggalan Cina sejak saat itu. Nya Tàichū (太初, "Grand
Pendahuluan") kalender dari 104 SM punya waktu satu tahun dengan titik
balik matahari musim dingin di bulan 11 dan ditetapkan sebagai kabisat
setiap bulan kalender (satu bulan 29 atau 30 hari penuh) di mana
matahari tidak melewati istilah pokok (yaitu, tetap dalam tanda sama
dengan zodiak seluruh). Tahun matahari dari kalender Taichu didefinisikan sebagai 365 hari dan bulan lunar sebagai 29 hari. Karena itu berarti gerakan matahari digunakan untuk menghitung jiéqì (Cina tradisional: 节 气 ; Cina disederhanakan: 节 气 )
(atau tanda musiman) sampai 1645, bulan kabisat ini sama-sama mungkin
terjadi setelah setiap bulan tahun.Gabungan dari matahari dan bulan
(bulan baru astronomis) dihitung dengan menggunakan rata-rata baik
gerakan matahari dan bulan.
[ ]True matahari dan bulan
Meskipun
fakta ketidakteraturan orbit bulan dikenal di abad ke-1 SM, mulai dari
bulan-bulan tersebut dihitung dengan menggunakan rata-rata baik gerakan
matahari dan bulan sampai 619, tahun kedua dari dinasti Tang , ketika
chronologists mulai mosi benar menggunakan dimodelkan menggunakan dua
berlawanan offset parabola (dengan komponen linear dan kubik
kecil). Sayangnya, parabola tidak memenuhi lancar di gerakan berarti,
tapi bertemu dengan diskontinuitas atau melompat.
Dengan
diperkenalkannya astronomi Eropa ke Cina melalui Jesuit , gerakan baik
dari matahari dan bulan mulai dihitung dengan sinusoid dalam kalender
Shíxiàn 1645 (时宪书, Kitab Kesesuaian Waktu) dari dinasti Qing , yang dibuat oleh Jesuit Adam Schall . Gerak
benar matahari itu sekarang digunakan untuk menghitung jiéqì , yang
menyebabkan bulan kabisat untuk sering terjadi setelah kedua melalui
bulan-bulan kesembilan, tapi jarang setelah kesepuluh melalui bulan
pertama. Sebuah musim gugur-musim dingin beberapa periode
memiliki dua atau tiga kalender bulan mana matahari berada dalam satu
tanda, diselingi dengan satu atau dua kalender bulan mana matahari masuk
dua tanda dari zodiak.
[ ]reformasi Gregorian
Ini kalender
Gregorian diadopsi oleh hadirnya Republik Cina efektif 1 Januari 1912
untuk bisnis resmi, tetapi rakyat umum terus menggunakan kalender
tradisional. Status kalender Gregorian tidak jelas antara
1916 dan 1921 sedangkan China dikendalikan oleh beberapa
bersaing panglima perang masing-masing didukung oleh kekuatan kolonial
asing. Dari sekitar 1921 sampai 1928 panglima perang terus
melawan atas Cina utara, tapi Kuomintang atau pemerintah Nasionalis Cina
selatan dan dikendalikan menggunakan kalender Gregorian. Setelah
dilarutkan Kuomintang Republik Cina, 10 Oktober 1928, kalender
Gregorian secara resmi dipakai, efektif tanggal 1 Januari 1929. Republik
Rakyat China telah terus menggunakan kalender Gregorian sejak tahun
1949.
[ ]Standar waktu
Sebelum
1929, kalender tradisional dihitung oleh Observatorium Tengah (dahulu
Observatory Imperial) di Beijing menggunakan waktu lokal Beijing pada
bujur 116 ° 25'E (GMT +7 h 45m 40-an). Dari
tahun 1929 sampai 1949 dihitung oleh Institut Astronomi di Nanjing dan
sejak tahun 1949 oleh luar Observatorium Gunung Ungu Nanjing menggunakan
waktu standar Cina pada bujur 120 ° BT (GMT +8 h). Ini
menggeser tengah malam menandai awal setiap hari baik dalam kalender
tradisional dan Gregorian dengan ditambah 14 menit 20 detik. Pergeseran
ini berarti bahwa setiap bulan gelap yang dahulu terjadi tepat sebelum
tengah malam waktu Beijing, sekarang terjadi hanya setelah tengah malam
waktu standar Cina, menyebabkan hari pertama bulan lunar terjadi satu
hari kemudian. Namun, tidak seperti meja resmi, kalender umum paling mengandalkan Shu Wannian lama
(jangka panjang (lit. "10.000 tahun) Kalender; Cina disederhanakan:书万年;
tradisional Cina:书万年) terakhir yang dipublikasikan pada tahun 1910
menggunakan waktu Beijing sampai mereka dipaksa untuk mengadopsi
kalender tradisional resmi menggunakan waktu standar Cina ketika dua
tidak setuju. Pada tahun 1953 kalender publik ditempatkan bulan gelap
dan hari pertama bulan lunar pada tanggal 9 Agustus, sedangkan kalender
tradisional resmi meletakkannya pada 10 Agustus, yang menyebabkan
kalender publik di sebagian besar Republik Rakyat Cina untuk menggunakan
tabel resmi dan waktu standar setelah 1953. Pada tahun 1978 tanggal
masing-masing adalah September 2 dan 3, menyebabkan kalender publik di
Hong Kong dan daerah Kanton untuk melakukan hal yang sama setelah tahun
1978 tanggal. Pada tahun 1989 adalah 1 Agustus dan 2, yang menyebabkan
Taiwan untuk melakukan hal yang sama setelah 1989.
[ ]aturan Kalender
Aturan-aturan berikut menguraikan kalender Cina sejak 104 SM. Catatan:
aturan memungkinkan baik mean atau gerakan yang benar dari Matahari dan
Bulan yang akan digunakan, tergantung pada periode sejarah.
- Ini bulan bulan lunar. Ini berarti hari pertama setiap awal bulan di tengah malam adalah hari astronomi bulan gelap . (Ini berbeda dari "hari" tradisional Cina yang dimulai pukul 11 malam).
- Setiap tahun memiliki 12 bulan biasa, yang nomor berurutan (1 sampai 12) dan memiliki nama alternatif. Setiap tahun kedua atau ketiga memiliki bulan kabisat (Cina tradisional: 闰 月 ; Cina disederhanakan: 闰 月 ; pinyin: rùnyuè), yang mungkin datang setelah setiap bulan biasa. Ini memiliki nomor yang sama sebagai bulan biasa sebelumnya, tetapi ditunjuk kabisat.
- Setiap lainnya jiéqì tahun matahari Cina adalah setara dengan masuknya matahari ke dalam tanda zodiak tropis (istilah kepala sekolah atau titik puncak).
- Matahari selalu melewati titik balik matahari musim dingin (masuk Capricorn) selama bulan 11.
- Jika ada 12 bulan antara dua kejadian berturut-turut 11 bulan, tidak menghitung baik bulan 11, setidaknya salah satu dari 12 bulan harus menjadi bulan di mana matahari tetap dalam tanda zodiak yang sama di seluruh (tidak ada istilah pokok atau cusp terjadi di dalamnya ). Jika hanya satu bulan tersebut terjadi, itu ditunjuk kabisat, tetapi jika dua bulan tersebut terjadi, hanya yang pertama adalah ditunjuk kabisat. Perhatikan bahwa untuk kalender sebelum gerakan sebenarnya dari matahari digunakan untuk penamaan (yaitu, sebelum 1645), atau di tahun-tahun di mana tidak ada bulan ganda-titik puncak pada tahun itu tahun atau sebelumnya atau mengikuti (yakni, biasanya), aturan berikut ini cukuplah: sebulan tanpa istilah pokok (atau puncak gigi) di dalamnya ditetapkan kabisat.
- Zaman para bulan baru astronomi dan matahari memasuki zodiak ditentukan dengan menggunakan waktu di Zona Waktu Cina oleh Purple Mountain Observatory (Cina: 紫 金 山 天 文 台 ; pinyin: Zǐjīnshān Tiānwéntái) di luar Nanjing menggunakan persamaan astronomi modern .
[ ]Korespondensi dengan Barat Zodiac
Tanda
zodiak yang matahari masuk selama bulan dan bujur ekliptika masuk titik
biasanya menentukan jumlah bulan biasa. Bulan 1 (正月 zhēngyuè), secara
harfiah berarti bulan utama. Semua bulan-bulan lainnya secara harfiah
nomor, bulan kedua, bulan ketiga, dan seterusnya.
# | Nama cina | Long. | Zodiac sign |
---|---|---|---|
1 | 正月 zhēngyuè | 330 ° | Pisces |
2 | 二月 èryuè | 0 ° | Aries |
3 | 三月 sānyuè | 30 ° | Taurus |
4 | 四月 sìyuè | 60 ° | Gemini |
5 | 五月 wǔyuè | 90 ° | Cancer |
6 | 六月 liùyuè | 120 ° | Leo |
7 | 七月 qīyuè | 150 ° | Virgo |
8 | 八月 bāyuè | 180 ° | Libra |
9 | 九月 jiǔyuè | 210 ° | Scorpio |
10 | 十月 shíyuè | 240 ° | Sagittarius |
11 | 十一月 shíyīyuè | 270 ° | Capricornus |
12 | 十二月 shí'èryuè | 300 ° | Aquarius |
[ ]Pengecualian
Beberapa
percaya bahwa surat-menyurat di atas untuk selalu benar, tetapi ada
pengecualian, yang, misalnya, mencegah Tahun Baru Cina dari selalu
menjadi bulan baru kedua setelah winter solstice, atau yang menyebabkan
liburan terjadi setelah jieqi Air Hujan. Eksepsi akan terjadi pada 2033-2034, ketika titik balik matahari musim dingin adalah istilah matahari kedua di bulan 11. Bulan
berikutnya adalah bulan tidak masuk dan begitu juga kabisat, dan bulan
yang kedua belas berikut yang berisi baik Aquarius dan Pisces istilah
surya (dingin dalam-dalam dan air hujan). Tahun Macan sehingga dimulai pada bulan baru ketiga setelah Winter Solstice, dan juga terjadi setelah Pisces (air hujan) jieqi, pada 19 Februari.
kejadian
lain adalah di 1984-85, setelah matahari sudah masuk baik Capricorn
pada 270 ° dan Aquarius pada 300 ° 11 bulan, dan kemudian memasuki
Pisces pada 330 ° selama bulan berikutnya, yang seharusnya menyebabkan
ia menjadi bulan 1. Matahari tidak memasukkan menandatangani pada bulan
berikutnya. Dalam rangka menjaga titik balik matahari musim dingin di
bulan 11, bulan yang seharusnya 1 bulan menjadi 12 bulan, dan sebulan
sesudahnya menjadi 1 bulan, menyebabkan Tahun Baru Imlek terjadi pada
tanggal 20 Februari 1985 setelah matahari sudah berlalu ke Pisces pada
330 ° selama bulan sebelumnya, daripada selama awal bulan pada hari itu.
Sebuah
bulan lunar selalu baik 29 atau 30 hari panjang, karena panjang bulan
synodic (siklus fase Bulan) adalah sekitar 29,53 hari. Lamanya
waktu Matahari berada di salah satu tanda-tanda Zodiac tropis yang
bervariasi dari sekitar 30 hari pada perihelion menjadi sekitar 32 hari
di aphelion, karena tanda masing-masing merupakan bentangan 30 °
geometri yang sama dari orbit bumi mengelilingi matahari, dan ini orbit
elips bukan lingkaran sempurna, dan diatur oleh Hukum Kepler Kedua.
Pada
kesempatan-kesempatan ketika bulan dual-entry tidak terjadi, selalu
terjadi di antara dua bulan yang tidak memiliki entri (non-entry bulan),
karena panjang maksimum bulan lunar hanya sangat sedikit lebih besar
dari panjang minimum Matahari menghabiskan waktu dalam tanda astrologi. Ini
biasanya terjadi sendirian dan baik termasuk titik balik matahari musim
dingin atau di dekatnya, karena bumi berada pada aphelion pada atau
sekitar tanggal 4 Juli dan pada perihelion, ketika matahari bergerak
paling cepat melalui tanda-tanda astrologi, pada atau sekitar tanggal 3
Januari yang tidak jauh dari titik balik matahari musim dingin, yang
berlangsung pada atau sekitar 22 Desember.
Fakta
bahwa titik balik matahari musim dingin diperlukan untuk jatuh pada
bulan 11 (aturan 4) perbaikan titik awal dan akhir rentang antara
kejadian 11 bulan dalam dua tahun berturut-turut. Oleh
karena itu, adalah mungkin untuk menerapkan aturan bahwa bulan pertama
dari 12 bulan antara dua kejadian bulan 11 di mana Matahari tidak
memasuki zodiak baru yang akan diambil sebagai bulan kabisat (aturan 5)
dalam mode jelas. Pada 1984-1985, bulan segera sebelum bulan dual-entry
11 adalah bulan non-entry yang ditunjuk sebagai bulan kabisat 10. Semua
bulan dari bulan dual-entry dengan bulan non-entri yang tidak boleh
kabisat yang berurutan nomor dengan bulan biasa dekat (aturan
2). Ungkapan
terakhir pemerintahan 5, memilih pertama dari dua bulan non-entry
antara bulan 11, belum diperlukan sejak reformasi kalender yang
terakhir, dan tidak akan diperlukan sampai tahun Cina mencakup Barat
tahun 2033-34, ketika dua ganda -entry bulan akan diselingi antara tiga
bulan non-entry, dua di antaranya akan berada di salah satu sisi dari 11
bulan. 11 bulan lompatan yang dihasilkan merupakan peristiwa yang
sangat langka.
Pengecualian seperti ini jarang terjadi. Sepenuhnya
96,6% dari semua bulan hanya berisi satu masuk ke dalam tanda zodiak
(mempunyai satu istilah pokok atau bonggol), semua mematuhi aturan
penomoran dari jiéqì meja, dan 3,0% dari semua bulan adalah bulan
kabisat (selalu non-entry bulan antara pokok istilah atau katup). Hanya
0,4% dari semua bulan baik dual-entry bulan (memiliki dua istilah pokok
atau katup) atau tetangga bulan yang dinomori ulang.
Hanya setelah reformasi 1645 bahwa situasi ini muncul. Maka
menjadi perlu untuk memperbaiki satu bulan untuk selalu berisi istilah
pokok dan membiarkan lainnya untuk sesekali tidak mengandung istilah
utamanya. Bulan 11 dipilih, karena istilah pokok (titik balik matahari musim dingin) membentuk awal tahun Solar Cina (sui itu).
[ ]Sembilan belas siklus tahun
Kalender lunar Cina dan Kalender Gregorian sering sync setiap 19 tahun ( Metonik siklus ). Kebanyakan
orang China melihat bahwa hari ulang tahun mereka Cina dan Barat sering
jatuh pada hari yang sama pada tanggal 19 ulang tahun mereka, 38 dan
seterusnya. Namun, siklus 19-tahun dengan satu set tertentu
bulan kabisat hanya merupakan perkiraan, sehingga pola hampir identik
bulan kabisat dalam siklus berikutnya pada akhirnya akan berubah setelah
beberapa kelipatan 19 tahun untuk sebuah siklus 19-tahun sangat
berbeda.
]Nomenklatur
The zodiak
Cina (lihat juga Dua Belas Hewan bagian) hanya digunakan dalam penamaan
tahun-itu tidak digunakan dalam perhitungan aktual kalender. Bahkan, Cina yang sangat berbeda sistem konstelasi .
Di antara banyak seri selama berbulan-bulan penamaan adalah sebagai berikut, yang kebanyakan menggunakan nama bunga.
- Primens (bulan pertama) 正月: Latin "mensis pares".
- Apricomens (aprikot bulan) 杏月: aprikot bunga.
- Peacimens (persik bulan) 桃月: persik bunga.
- Plumens (prem bulan) 梅月: plum matang.
- Guavamens (jambu biji bulan) 榴月: delima bunga.
- Lotumens (bulan teratai) 荷月: teratai bunga.
- Orchimens (anggrek bulan) 兰月: anggrek bunga.
- Osmanthumens (bulan osmanthus) 桂月: osmanthus bunga.
- Chrysanthemens (krisan bulan) 菊月: krisan bunga.
- Benimens (bulan baik) 良月: bulan baik.
- Hiemens (musim dingin bulan) 冬月: Winter bulan.
- Ultimens (bulan lalu) 腊月: bulan lalu.
tanda Tahun
tahun masa pemerintahan
tahun
Tradisional Cina tidak terus-menerus angka dalam cara yang SM / CE (BC /
AD) sistem. Lebih umum, tahun resmi menghitung selalu menggunakan
beberapa bentuk tahun masa pemerintahan .Sistem ini dimulai pada 841 SM
selama Dinasti Zhou . Sebelum ini, tahun itu tidak ditandai sama sekali,
dan peristiwa sejarah tidak bisa tanggal persis.
Pada 841 SM, Li Raja Zhou (周厉王) digulingkan oleh pemberontakan sipil (国人暴动), dan negara diperintah untuk tahun berikutnya 14 oleh dewan menteri senior, suatu periode yang dikenal sebagai Kabupaten (共和行政). Pada periode ini, tahun yang ditandai sebagai Pertama (kedua, ketiga, dll) Tahun Kabupaten.
Selanjutnya, tahun itu ditandai sebagai tahun masa pemerintahan, misalnya, tahun 825 SM ditandai sebagai Tahun ke-3 dari Raja Xuan Jing Zhou (周宣王三年). Sistem ini digunakan sampai awal dinasti Han, ketika Kaisar Wen dari Han (汉文帝刘恒) menetapkan nama
masa pemerintahan . Setelah ini, kaisar paling banyak digunakan satu
atau lebih nama masa pemerintahan untuk menandai memerintah
mereka. Biasanya,
kaisar akan lembaga nama baru pada aksesi takhta, dan kemudian berubah
menjadi nama baru untuk menandai peristiwa penting, atau untuk
mengakhiri siklus dianggap nasib buruk. Dalam Ming dan Qing dinasti,
bagaimanapun, setiap kaisar biasanya hanya digunakan satu nama masa
pemerintahan untuk pemerintahannya.
Sistem
ini terus berlanjut sampai Republik Cina , yang dihitung tahun
sebagai Tahun Republik , dimulai pada tahun 1912. Dengan demikian, 1912
adalah 1 Tahun Republik, 1949 ke-38, dan 2011 yang ke-100. Sistem ini
masih umum digunakan di Taiwan . Pada
tahun 1949 di Republik Rakyat Cina memilih untuk menggunakan Common
Era sistem (dengan kata lain, AD / BC system), sesuai dengan standard
siklus Stem
Sistem
lain dengan yang tahun ditandai historis di China oleh cabang-batang
atau siklus yg berumur enampuluh tahun . Sistem ini didasarkan pada dua
bentuk menghitung: siklus 10 Batang Surgawidan siklus 12 Cabang
Bumi . Setiap tahun dinamakan oleh sepasang dari satu batang dan satu
cabang disebut Stem-Cabang (干支 gānzhī). Para
Batang Surgawi berhubungan dengan Yin Yang danLima Elemen . periode
10-tahun baru-baru ini dimulai pada tahun 1984, 1994, dan 2004. Cabang
Bumi berkaitan dengan 12 tanda-tanda zodiak . Setiap Cabang duniawi juga
dikaitkan dengan binatang, yang dikenal sebagai Dua Belas
Hewan . periode 12-tahun baru-baru ini dimulai pada tahun 1984, 1996 dan
2008.
Dalam
sistem Batang Surgawi tahun sudah lanjut oleh satu per tahun, bersepeda
kembali ke satu tahun setelah terakhir (sepuluh tahun). Demikian pula
Bumi Cabang juga diberikan menurut satu per tahun, siklis. Karena
angka 10 (Surgawi Batang) dan 12 (Cabang Bumi) memiliki faktor umum 2,
hanya 1 / 2 dari 120 batang-cabang kombinasi mungkin sebenarnya
terjadi. 60 hasil-tahun (atau sexagesimal) siklus mengambil jiǎzǐ nama (甲子) setelah tahun pertama dalam siklus, sebagai Batang Langit dan Bumi jiǎ Cabang zǐ. Istilah "jiǎzǐ" digunakan secara kiasan berarti "suatu jangka hidup penuh"-orang yang telah hidup lebih dari jiǎzǐ adalah jelas diberkati. (Bandingkan Alkitab "tiga-skor tahun dan sepuluh.")
Pada
awalnya, sistem ini digunakan untuk menandai hari, bukan tahun. Bukti
awal ini ditemukan pada tulang oracle tanggal c.1350 SM dalam Dinasti
Shang . Sistem penandaan tanggal berlanjut hingga hari ini, dan masih
dapat ditemukan pada kalender Cina hari ini. Meskipun
cabang-batang tidak dapat digunakan untuk menyimpulkan hari yang
sebenarnya dalam peristiwa sejarah, dapat membantu dalam mengkonversi
tanggal Cina untuk kalender lain yang lebih akurat.
Sekitar Dinasti
Han , orang-cabang siklus batang juga mulai digunakan untuk menandai
tahun. Tahun sistem siklus-60 terus menerus, dan menentukan hewan atau
tanda di mana seseorang dilahirkan (lihat Cina Zodiac ). Siklus ini
tidak bernama, dan digunakan dalam hubungannya dengan nama-nama masa
pemerintahan dinyatakan oleh kaisar . Sebagai contoh: 壬寅康熙 (Kangxi rényín) (1662 AD) adalah 壬寅 pertama (rényín) tahun selama pemerintahan 康熙 ( Kangxi ), nama masa pemerintahan seorang kaisar dari Dinasti Qing
Bulan-bulan,
hari dan jam juga dapat dinyatakan dengan menggunakan Surgawi Batang
dan Cabang Bumi, meskipun mereka umumnya ditangani dengan
menggunakan angka Cina sebagai gantinya.Dalam astrologi Cina , empat Stem-Cabang pasangan membentuk Delapan Karakter (八字 Bazi).
nomor tahun Terus
Tidak
ada universal disepakati " epoch "atau titik awal untuk kalender
Cina. Tradisi mengatakan bahwa kalender diciptakan oleh Kaisar Huang-di (黄帝) pada
tahun ke-61 pemerintahannya di tempat yang sekarang dikenal dengan
kalender Gregorian proleptic sebagai 2637 SM. Banyak telah menggunakan
tanggal ini sebagai zaman, yaitu tahun
pertama dari tahun-61 (sexagesimal) siklus, dari kalender Cina, tapi
yang lain telah menggunakan tanggal awal pemerintahannya pada 2697 SM
sebagai zaman. Karena tanggal ini tepat enam puluh tahun
terpisah, tidak masalah yang digunakan untuk menentukan batang / cabang
urutan atau tanda astrologi untuk setiap tahun berikutnya. Artinya, 2006
adalah tahun bingxu dan Tahun Anjing terlepas dari apakah tahun
dihitung dari 2637 SM atau 2697 SM.
Untuk
sebagian besar, penerapan sistem penomoran kontinu pada penanggalan
Cina adalah kepentingan sebagian besar ke misionaris Jesuit dan Eropa
lain yang diasumsikan bahwa kalender jelas harus terus menerus. Namun,
pada awal abad 20, beberapa orang Cina Republik mulai menganjurkan
penggunaan luas bernomor tahun terus-menerus, sehingga tanda-tanda tahun
akan menjadi independen dari Kaisar nama masa pemerintahan . (Ini
adalah bagian dari upaya mereka untuk delegitimise pada Dinasti Qing .)
Ketika Sun Yat-sen menjadi presiden sementara Republik China, ia
mengirim telegram kepada para pemimpin dari semua provinsi dan
mengumumkan hari ke 13 Bulan 11 tahun 4609 dari pemerintahan Kaisar
Yellow (sesuai menjadi 1 Januari 1912) menjadi tahun 1 Republik
Cina. Pilihannya diadopsi oleh banyak Tionghoa perantauan masyarakat di
luar Asia Tenggara seperti San Francisco Chinatown .
Kesesuaian antara sistem
Tabel
ini menunjukkan batang / tahun nama cabang, korespondensi ke kalender
(Gregorian) Barat, dan informasi terkait lainnya untuk dekade
sekarang. (tahun ini semua adalah bagian dari siklus yg berumur
enampuluh tahun ke-79, atau 78 jika zaman 2637 SM diterima Atau.)
lihat tabel ini yang lebih besar dari siklus 60-tahun penuh.
Jiǎzǐ (甲子) urutan | Batang / cabang | Gānzhī (干支) | Tahun ini ... [Catatan 1] | Kontinu [Catatan 2] | Gregorian [Catatan 3] | Hari Tahun Baru (Chūnjié, 春节) |
---|---|---|---|---|---|---|
15 | 5 / 3 | wùyín (戊寅) | Bumi Tiger | 4695 | 1998 | 28 Januari |
16 | 6 / 4 | jǐmăo (己卯) | Bumi Rabbit | 4696 | 1999 | 16 Februari |
17 | 7 / 5 | gēngchén (庚辰) | Metal Dragon | 4697 | 2000 | 5 Februari |
18 | 8 / 6 | xīnsì (辛巳) | Ular Logam | 4698 | 2001 | 24 Januari |
19 | 9 / 7 | rénwǔ (壬午) | Air Kuda | 4699 | 2002 | 12 Februari |
20 | 10 / 8 | guǐwèi (癸未) | Air Domba | 4700 | 2003 | 1 Februari |
21 | 1 / 9 | jiǎshēn (甲申) | Kayu Monyet | 4701 | 2004 | 22 Januari |
22 | 2 / 10 | yǐyǒu (乙酉) | Rooster Kayu | 4702 | 2005 | 9 Februari |
23 | 3 / 11 | bǐngxū (丙戌) | Anjing Api | 4703 | 2006 | 29 Januari |
24 | 4 / 12 | dīnghài (丁亥) | Babi Api | 4704 | 2007 | 18 Februari |
25 | 5 / 1 | wùzǐ (戊子) | Tikus Bumi | 4705 | 2008 | 7 Februari |
26 | 6 / 2 | jǐchǒu (己丑) | Earth Ox | 4706 | 2009 | 26 Januari |
27 | 7 / 3 | gēngyín (庚寅) | Metal Tiger | 4707 | 2010 | 14 Februari |
28 | 8 / 4 | xīnmăo (辛卯) | Metal Rabbit | 4708 | 2011 | 3 Februari |
Catatan
1 Awal setiap tahun zodiak harus sesuai dengan hari pertama tahun lunar.
2 Sebagaimana
dibahas di atas, ada kesulitan yang cukup besar dalam membentuk suatu
dasar untuk kronologi angka tahun terus-menerus. Nomor yang tercantum di
sini terlalu tinggi oleh 60 jika zaman 2637 SM diterima. Mereka mungkin
terlalu rendah dengan 1 jika zaman 2698 SM diterima. Artinya,
menurut beberapa sumber, 2006 Gregorian (China 4703) alternatif bisa
sesuai dengan 4643, atau mungkin 4704. Amerika Cina di Amerika
Serikat menggunakan zaman 2698 SM sebagai dasar untuk penomoran tahun,
dan karena itu Gregorian 2006 adalah nomor seperti 4704 dan sebagainya
selama bertahun-tahun sebelumnya dan berikutnya.
3 Dalam
hal apapun, korespondensi antara tahun Cina lunisolar dan tahun
Gregorian matahari tentu saja tidak tepat. Beberapa bulan pertama setiap
tahun Gregorian yang sebelumnya Tahun Baru Cina-termasuk dalam tahun
Cina sebelumnya. Sebagai contoh, 1 JANUARI - 28 Januari 2006 sesuai
dengan yǐyǒu atau 4702. Jadi,
mungkin akan lebih tepat untuk menyatakan bahwa tahun 2006 Gregorian
sesuai dengan 4702-4703, atau yang 4703 China terus menerus sesuai
dengan 2006-2007.]
Solar tahun dibandingkan tahun lunar
Ada perbedaan antara tahun matahari dan tahun bulan dalam kalender Cina karena kalender lunisolar. Satu tahun lunar (年 Nian) adalah dari satu tahun baru Cina ke yang berikutnya. Satu tahun matahari (岁 sui) adalah
jangka waktu yang antara satu Spring Equinox dan atau periode
berikutnya antara dua solstices musim dingin (lihat Jiéqì bagian). Sebuah
tahun lunar secara eksklusif digunakan untuk tanggal, sedangkan tahun
solar, terutama bahwa antara solstis musim dingin, digunakan untuk nomor
bulan.
]Jam hari
Di bawah sistem tradisional jam-tanda, setiap hari dibagi menjadi 12 unit (时辰). Masing-masing
unit yang setara dengan dua jam waktu internasional. Masing-masing
diberi nama setelah salah satu dari 12 Cabang Bumi . Unit pertama, Jam
Zi (子时), mulai
pukul 11 malam hari sebelumnya dan berakhir jam 1 pagi tradisional,
eksekusi tahanan dikutuk terjadi pada titik tengah Jam Wu (正午时),yaitu, siang.
Artikel utama: Ke (unit)
Sebuah
sistem kedua hari dibagi ke dalam 100 bagian yang sama, ke ,
masing-masing setara dengan 14,4 menit atau sekitar seperempat dari satu
jam Barat standar. Ini digunakan selama berabad-abad,
membuat orang Cina pertama yang menerapkan waktu desimal - jauh
sebelum Republik Perancis Kalender . Namun, karena 100 tidak dapat
dibagi rata ke dalam 12 "jam ganda", sistem ini diubah menjadi berbagai
96, 108, dan 120 ke dalam sehari. Selama Dinasti Qing , jumlah itu resmi diselesaikan di 96, membuat ke masing-masing tepat seperempat jam Barat. Hari ini, ke sering digunakan untuk merujuk kepada seperempat jam.
]12 hewan
Artikel utama: Cina zodiak
Ke-12 hewan (十二生肖 shí'èr shēngxiào, "emblem lahir dua belas" atau bahasa sehari 十二属相 shí'èr shǔxiàng, "dua
belas tanda-tanda milik") yang mewakili 12 Cabang Bumi , dalam
pesanan, tikus ,sapi , harimau , kelinci , naga , ular , kuda , domba (atau kambing ), monyet , ayam , anjing ,
dan babi (atau babi hutan ).
Sebuah legenda menjelaskan
urutan di mana hewan ditugaskan. Seharusnya,
12 hewan berjuang selama didahulukan dari binatang dalam siklus tahun
dalam kalender, sehingga para dewa China mengadakan sebuah kontes untuk
menentukan urutan. Semua binatang berbaris di tepi sungai dan diberi
tugas sampai ke pantai yang berlawanan. Agar mereka dalam kalender akan
ditetapkan oleh urutan di mana hewan berhasil mencapai sisi lain. Kucing
itu bertanya-tanya bagaimana ia akan mendapatkan seluruh jika ia takut
air. Pada saat yang sama, sapi bertanya-tanya bagaimana ia akan
menyeberang dengan mata yang buruk. Tikus perhitungan menunjukkan bahwa
ia dan kucing melompat ke punggung sapi dan membimbingnya di
seluruh. sapi itu stabil dan pekerja keras sehingga ia tidak menyadari
keributan di punggungnya. Sementara itu, tikus menyelinap di belakang
kucing tidak curiga dan mendorongnya ke dalam air. Sama seperti sapi
datang ke darat, tikus melompat dan menyelesaikan perlombaan yang
pertama. Babi malas datang ke pantai seberang di tempat kedua belas. Dan
tikus mendapat tahun pertama namanya, sapi mendapat tahun kedua, dan
babi yang berakhir sebagai tahun terakhir dalam siklus. Kucing selesai
terlambat untuk memenangkan tempat dalam kalender, dan bersumpah menjadi
musuh tikus selamanya.
sumber: sejarahthionghoa.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar